Minggu, 26 Mei 2013

ibu ceritakan aku tentang ikhwan sejati..

Seorang remaja pria bertanya kepada ibunya : Ibu ceritakan padaku tentang ikhwan sejati
Sang ibu tersenyum dan menjawab. Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar, tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya.
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari suaranya yang lantang,tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat disekitarnya,tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda.
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat bekerja, tetapi bagaimana dia dihormati didalam rumah.
ikhwan sejati bukan dilihat dari kerasnya pukulan, tetapi sikap bijaknya memahami persoalan
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang, tetapi dari hati yang ada dibalik itu
ikhwan sejati bukanlah dilihat banyaknya akhwat yang memuja, tetapi komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan ,tetapi dari tabahnya ia mengahadapi lika liku kehidupan
ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya membaca al-qur'an ,tetapi dari konsistennya dia menjalankan apa yang ia baca.

setelah itu ia kembali bertanya
"siapakah yang dapat memenuhi kriteria itu ibu?"
sang ibu  memberinya buku dan berkata.. " pelajari tentang dia"
ia pun mengambil buku iyu
"MUHAMMAD" judul buku yang tertulis dibuku itu


repost Lingua mini buletin IMM STIKES AISYIYAH YOGYAKARTA 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar